Tuesday, September 12, 2017

Instalasi Linux, Masuk Sini !!!

Dalam Tutorial ini digunakan Linux Ubuntu 14.04 LTS (long Term Support) yang dengan dukungan yang lebih lama dari pengembang dibandingkan dengan versi ubuntu non-LTS. Untuk menginstall Ubuntu 14.04 ke dalam harddisk, direkomendasikan untuk menyediakan space kosong di dalam harddisk minimal sebesar 6,2 GB (direkomendasikan 15GB), tetapi dalam praktek ini disediakan space kosong sebesar 11GB, agar nantinya bisa diinstall aplikasi-aplikasi lain yang jumlahnya sangat banyak. Space kosong tersebut akan dibagi menjadi 2 partisi, antara lain :
1 partisi untuk GNU/Linux itu sendiri
1 partisinya lagi untuk SWAP

Adapun langkah-langkah instalasinya diuraikan dibawah ini :
Untuk memulai instalasi masukkan DVD installer Ubuntu ke CD/DVD Drive, lalu restart komputer Anda jika sebelumnya komputer telah aktif, atau matikan sementara komputer Anda lalu hidupkan kembali. Pada saat komputer melakukan proses booting (diasumsikan boot order di bios diset ke CD/DVD terlebih dahulu), BIOS akan menjalankan program instalasi yang terdapat di CD/DVD, sehingga akan tampak Welcome screen.

Selanjutnya pada jendela Welcome ini Anda bisa memilih bahasa yang akan dipakai dalam proses instalasi, sekaligus sebagai default bahasa pada sistem apabila kita menginstallnya ke dalam harddisk.
Pilihan Try Ubuntu adalah apabila Anda hanya akan menjalankan Linux ubuntu 14.04 tanpa harus menginstallnya (live CD). Sedangkan pilihan Install Ubuntu adalah apabila Anda akan menginstall ubuntu 14.04 ke dalam harddisk secara permanen.
Tampilan Instalasi Awal
Jika Anda terhubung dengan internet pada saat melakukan instalasi, maka akan ada pertanyaan “Download updates while installing” untuk mendownload dan menginstall paket-paket terbaru yang ada pada Ubuntu. Pilihan lainnya adalah "Install this third-party software”, untuk mendownload dan menginstall paket yang berhubungan dengan multimedia seperti mpeg, mp3 dan yang lainnya. Setelah melakukan pilihan, klik Continue.
Pengecekan system sebelum penginstalan
Jika Anda tidak terhubung internet, maka installer akan membantu Anda mengaktifkan wireless network, seperti terlihat pada gambar 3.
Tampilan Pengaktifan WIFI
Langkah berikutnya adalah melakukan partisi. Proses partisi adalah mengalokasikan harddisk Anda untuk keperluan tertentu. Ketika Anda melakukan partisi maka Anda membagi harddisk ke beberapa bagian yang digunakan untuk bermacam jenis informasi. Partisis harddisk akan terasa kompleks bagi pemula. Installer Ubuntu akan mendeteksi secara otomatis sistem operasi yang ada di komputer Anda, dan memberikan pilihan partisi seperti apa yang Anda inginkan walaupun tidak semua pilihan tersebut dapat Anda pilih (menyesuaikan kondisi sistem yang ada).
Tampilan pilihan tipe instalasi
Install alongside other operating systems
Jika Anda pengguna Windows atau Mac yang akan menginstal Ubuntu untuk pertama kali, maka inilah pilihannya. Pilihan ini akan memberi kesempatan untuk Anda memilih sistem operasi yang mana yang akan otomatis tampil pada saat komputer start di awal. Untuk setting dual boots, perlu dilakukan konfigurasi partisi secara manual.
Install Ubuntu inside Windows
Pilihan ini akan menjaga semua dokumen yang ada. Software yang terinstal tetap ada walaupun bisa jadi tidak didukung oleh versi terbaru Ubuntu ini.
Replace Windows with Ubuntu
Pilhan ini akan menghapus semua program windows, dokumen, dan file-file yang lainnya dan menggantinya dengan sistem Ubuntu.
Something else

Pilihan ini digunakan untuk dapat melakukan konfigurasi partisi pada harddisk, pilihan ini umumnya digunakan jika pada sistem sudah terdapat Sistem operasi lain dan beberapa paritisi yang berisi data penting.
Tentukan pilihan (pada latihan ini, pilih something else ), lalu klik Install Now.
Replace windows with ubuntu

Something else
Membuat Partisi Root
Pilih partisi tertentu pada hardisk yang akan dipakai untuk Ubuntu baru yang akan diinstall, klik "delete partition" sehingga partisi tersebut akan menjadi "Free Space".
Untuk hardisk baru yang belum diformat, secara default seluruh ruang harddisk berstatus "Free Space".
Pilih partisi yang sudah menjadi “Free Space” lalu klik menu "+" untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang akan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik   7000=7GB,   9000=9GB   dan seterusnya, letakan di beginning of this place dan pada use as pilih Ext4 Jurnalling System. pada Mount Point pilih "/" .

Pembuatan partisi root
Membuat Partisi Swap
Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih "logical" bukan "primary" .
Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swap kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap. Untuk RAM yang lebih besar dari 1024 MB ukuran ruang untuk swap tidak harus dua kalinya ukuran RAM.
Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter"recover” lagi jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.
Pembuatan Partisi Swap
 Selanjutnya screen akan menampilkan world map. Dengan menggunakan mouse, klik lokasi geografis Anda, atau dengan menggunakan drop-down lists yang terletak di bawah peta dunia. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 4. Ini memungkinkan Ubuntu untuk mengkonfigurasi waktu dan lokasi Anda. Kemudian klik Continue.
Pilihan Lokasi dan Waktu
Selanjutnya, Anda perlu memilih jenis keyboard yang digunakan dengan memilih pada list yang ada. Bila Anda ragu untuk memilih, maka klik Detect Keyboard Layout, agar Ubuntu dapat membantu Anda. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 5. Kemudian klik Continue.
Pilihan Keyboard Layout
Ubuntu memerlukan beberapa informasi tentang Anda, sehingga dapat menset up akun primary user pada komputer Anda. Seperti terlihat pada gambar 6, Ubuntu memerlukan informasi tentang :
  • Nama Anda
  • Sebutan untuk komputer Anda
  • Username
  • Password
  • Password baiknya terdiri dari kombinasi huruf, angka, simbol, huruf kapital/bukan. Minimal terdiri dari 6 (enam) karakter.
  • Bagaimana Ubuntu membolehkan Anda untuk log in

Who are you
Ada 3 (tiga) pilihan untuk login ke Ubuntu :
  • Log in secara otomatis
  • Menggunakan password, (Dianjurkan untuk mengambil pilihan ini).
  • Enkripsi folder my home

Akhir Instalasi
Akhirnya, Ubuntu mengakhiri proses instalasi. Selama proses akhir ini ada slideshow yang mengenalkan Anda dengan aplikasi yang tersedia di Ubuntu. Setelah kira-kira 20 (dua puluh menit) menit, instalasi akan lengkap dan Anda dapat meng-klik Restart Now. Komputer akan restart, dan memulai Ubuntu. CD installer akan keluar, maka pindahkan dari CD drive dan tekan Enter untuk melanjutkan.
Proses instalasi Ubuntu
Tunggu komputer anda melakukan restart, sampai muncul tampilan Login Screen seperti gambar dibawah ini
Login Screen
Nah itulah langkah demi langkah untuk menginstal Ubuntu pada PC ataupu Laptop kita. Dengan mengikuti dari awal hingga akhir tanpa ada yang tertinggal maka saya yakin anda pasti akan berhasil menginstalnya. Terima Kasih

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com