Monday, September 11, 2017

Distribusi, Kernel dan Software di LINUX

Linux is Free. Linux memiliki filosofi “no monopolithic” sehingga siapapun boleh bersamasama mengembangkan serta menggunakan linux. Oleh karena itu linux tidak dapat dimonopoli oleh seseorang, institusi, lembaga atau apapun namanya. Konsekuensinya adalah banyaknya linux yang dikemas dan dikembangkan oleh institusi atau lembaga serta vendor/perusahaan menjadi suatu sistem operasi yang lengkap yang terdiri dari Linux kernel, drivers (modules), Shells, Applications, Installer system, Administration tools, dan Development tools. Institusi atau lembaga serta vendor/perusahaan yang mengemas dan mengembangkan linux tersebut biasanya dikenal dengan istilah Distribusi Linux atau “Distro Linux”. Beberapa distribusi linux diantaranya sebagai berikut : Adios, Alt Linux, Byanihan Linux, Best Linux, CentOS, ClusterKnoppix, Debian GNU/Linux, Eagle Linux, Fedora, Merdeka Linux, Ubuntu dll.

Distribusi Linux manakah yang digunakan? Pertanyaan ini akan muncul karena begitu banyaknya distribusi linux yang ada. Untuk itu berikut ini beberapa faktor  yang menentukan pemilihan distro linux :
  • Cost (gratis, murah, atau mahal)
  • Tersedia versi uji coba sebelum instalasi (umumnya dalam bentuk LiveCD/DVD)
  • Kemudahan instalasi
  • Mendukung banyak perangkat keras
  • Kemudahan dalam menginstal dan menguninstal software
  • Terdapat dukungan komunitas yang baik (official web site support forum)


Pilihan distribusi linux juga dapat ditentukan dengan mengacu kepada survey atau benchmark yang dilakukan oleh berbagai situs seperti survey yang dilakukan oleh http://www.distrowatch.com. Diantara sekian banyak distribusi linux, mungkin ada beberapa yang paling populer digunakan baik sebagai server maupun workstation yaitu diantaranya : RedHat, Fedora, CentOS, Ubuntu, Debian, Mandriva, OpenSUSE, SUSE dan Slackware.

Tetapi jika sudah terbiasa menggunakan salah satu distribusi linux yang ada sebenarnya tidak masalah jika dikemudian hari menggunakan distribusi yang lain karena semua distribusi menggunakan sistem yang sama yaitu “Kernel Linux”.

Kernel
Kernel adalah inti dari sistem operasi Linux, yang menjembatani interaksi antara programprogram (aplikasi-aplikasi) di Linux dengan perangkat keras (hardware) komputer. Kernel memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting karena kernel dapat berinteraksi langsung denganperangkat keras (hardware) dan juga dapat berinteraksi langsung dengan program-program user (Linux applications). Kernel memiliki tugas  dan tanggung jawab sebagai berikut :
  • Task Schedulling (Multitasking)
  • Memory Management
  • Hardware Support
  • Networking Support
  • Audio Support
  • File System Support

Sistem operasi linux biasa disebut kernel linux, adalah sekumpulan program-program yang ditulis dalam kode sumber bahasa C. Program merupakan sekumpulan instruksi atau pernyataanpernyataan yang dimengerti oleh sebuah compiler atau interpreter. Compiler dan intepreter memiliki fungsi dan tugas yang sama namun  berbeda dalam proses kerjanya.

Program-program (software) untuk Linux tersedia luas di internet. Software-software tersebut dibuat oleh para sukarelawan dan sebagian di-release secara FREE. Penyumbang utama software-software Linux adalah GNU/Free Software Foundation yang diprakarsai oleh Richard Stallman. Sebagian besar software yang digunakan bersama kernel Linux berasal dari sana. Oleh karena itulah mereka mengklaim seharusnya OS ini diberi nama GNU/Linux, bukan seperti yang umum disebut hanya “Linux”.

Sebagian besar software Linux pun dipublikasikan dengan menggunakan lisensi dari GNU ini, yakni General Public License. Lebih lanjut mengenai GNU dapat ditemui di websitenya http://www.gnu.org.

Program-program Linux selain Free (dalam arti yang luas) juga menganut prinsip keterbukaan, yaitu lebih dikenal dengan Open Source. Oleh karena itu pendistribusian software Linux biasanya dilakukan melalui Kode sumber dari program tersebut, dengan demikian user atau developer lain dapat mengetahui kode-kode program tersebut. Jika program didistribusikan dalam bentuk source code, maka biasanya source code tersebut disediakan dalam bentuk file yang dikompresi, *.tar.gz, *.tar.bz2 atau *.zip.

Program Linux juga ada yang didistribusikan dalam bentuk paket binary, yang artinya program tersebut sudah dikompilasi (dari source code) dan dipaketkan dengan cara tertentu sehingga pengguna tinggal melakukan instalasi dari paket tersebut. Paket binary ini, bisa berupa *.rpm, *.tgz atau *.deb. Software-software untuk Linux dapat dicari dengan bantuan mesin pencari yang antara lain : http://freshmeat.net, http://rpmfind.net, http://rpm.phone.net untuk softwaresoftware umum dan di http://www.gnu.org/ untuk software GNU.

Kode sumber Linux tersedia untuk di-download melalui jaringan internet, ini sangat berguna jika kita memang terkoneksi dengan koneksi internet yang cepat. Cara lain untuk mendapatkan Linux adalah dengan membeli CD-ROM Linux, dengan cara ini lebih hemat waktu dan cepat. Untuk mendapatkan “linux” hanya sebagai “kernel linux” Anda cukup mendownloadnya dalam bentuk source code file terkompresi di http://www.kernel.org, tetapi Anda tentunya memerlukan sebuah sistem yang juga dilengkapi dengan software lainnya untuk bekerja bukan? Untuk itu berikut ini daftar nama-nama distribusi linux yang cukup populer yang dapat Anda jadikan referensi sebagai distro linux yang akan Anda gunakan/peroleh.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com