Saturday, June 3, 2017

Membuat User Akses di Mikrotik

Untuk menjalankan sebuah RouterBoard Mikrotik dibutuhkan sebuah hak akses. Yaitu user login dan password untuk masuk. Tentu saja login dan password ini tidak boleh diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan, karena bisa merubah bahkan mengubah konfigurasi yang telah kita buat. Sebagai settingan default RouterBoard Mikrotik memberikan hak akses login : admin dan password : kosong (tidak perlu diisi). Oleh karena itu, pada postingan saya ini, saya akan memberikan cara bagaimana membuat "Management User di Mikrotik" agar konfigurasi yang telah kita buat aman dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Di dalam Mikrotik, telah diberikan 1 user yaitu user admin dengan group full. Maksudnya yaitu user yang memiliki hak akses penuh kepada Mikrotik. User ini nantinya akan kita disable, karena sangat standar sekali, cukup memasukkan login : admin dan password : kosong dengan MAC address sudah dapat masuk kedalam Mikrotik.

Oleh sebab itu kita akan membuat group sendiri, yang terbagi menjadi 3 group secara default yang memiliki kemampuan hak akses yang berbeda-beda. Ketiga group tersebut yaitu :
  1. Full : Kita dapat melihat dan melakukan konfigurasi, selain itu juga bisa menambah dan menghapus user.
  2. Write (Menulis) : Kita dapat melakukan konfigurasi tetapi tidak dapat mengubah atau menghapus user lain.
  3. Read (Membaca) : Kita hanya dapat melihat isi dari mikrotik tanpa bisa melakukan konfigurasi, mengubah ataupun menghapus data yang ada dalam mikrotik.
Untuk membuat user login dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Menambah user login mikrotik
Login dengan default mikrotik, lalu kita bisa mengklik pada System > Users > +
User login group read (membaca)
Pada gambar diatas, telah saya buat 1 user login dengan group "read". Dengan id login : Mikrotik-1 dan Password : 12345 setelah itu klik Apply dan OK. Dengan langkah tersebut maka proses pembuatan user login telah berhasil.
Sekarang kita buatkan 1 user login lagi dengan group "write" dengan langkah yang sama dengan cara membuat user "read".
User login group write (menulis)
Untuk group write, saya berikan id login : Mikrotik-2 dan password : 12345
Agar kita lebih memahaminya lagi, kita akan coba menguji cobakan.
Pertama kita akan coba login dengan id login : Mikrotik-1 pada winbox
Baca juga : Mengkoneksikan RouterBoard dengan PC
Login dengan id Mikrotik-1
Untuk mengujicobanya, kita akan melakukan konfigurasi. Misalkan kita akan mencoba menambahkan IP address pada ether lain.
Terlihat, pada ikon tambah ataupun kurang tidak aktif, hal ini dikarenakan id login yang kita gunakan tadi Mikrotik-1 berada pada group "read" yang artinya kita hanya dapat melihat konfigurasi tanpa bisa mengubahnya.
Sekarang kita coba login dengan menggunakan id Mikrotik-2 yang berada pada group akses "write".
Login dengan id Mikrotik-2
Maka akan terlihat bahwa ikon-ikon untuk mengkonfigurasi dalam pembuatan IP address aktif, yang tandanya kita dapat melakukan konfigurasi dengan menggunakan id login group "write".
Oke, jadi terlihat jelas perbedaan antara group user "read" dan "write" dalam hak akses Mikrotik. Sekian dari saya, sampai berjumpa lagi pada postingan saya selanjutnya.

1 comment:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com