Bismillahirohmannirohim ...
Assalamualaikum Wr. Wb
Diawal postingan saya ini, terlebih dahulu saya akan memperkenalkan apa dan bagaimana mengakses Mikrotik yang sering diperbincangkan oleh para networker di tanah air ini. Mikrotik yang dikenal selama ini adalah sebuah nama produk, nama yang sebenarnya adalah Router.
Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalam sebuah perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung sebuah jaringan atau network, selain itu juga sebagai pengendali atau pengatur jalannya data antar jaringan. Untuk pengertian simpelnya mikrotik itu adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router.
Untuk mengakses sebuah mikrotik dapat menggunakan berbagai macam media ataupun aplikasi, yang paling mudah dipergunakan adalah aplikasi Winbox. Dalam mengakses mikrotik routerboard atau routerOS baru, kita harus mengetahui default konfigurasi IP pada Ether1, yaitu 192.168.88.1/24 dengan menggunakan user : Admin dan Passwor : kosong (tidak perlu diisi). Hal ini berbeda dengan mikrotik yang telah dipergunakan, kita harus melakukan reset agar bisa mengakses kedalam mikrotik tersebut. (Untuk mereset konfigurasi mikrotik akan dibahas pada postingan selanjutnya).
Terdapat 4 (empat) cara yang paling umum dan sering dipergunakan untuk mengakses mikrotik, yaitu:
1. Via Web Browser / Webfig
Ini adalah cara yang simpel, karena kita tidak membutuhkan aplikasi pendukung mikrotik. Hanya bermodalkan browser kita bisa mengakses mikrotik. Bagaimana caranya?
Cukup dengan mengakses via web pada port 80. Sebagai contoh kita ketikkan pada browser IP mikrotik kita 192.168.88.1.
Setelah itu login dengan user default yaitu Admin dan Passwor : kosong (tidak diisi). Didalam webfig ini juga kita bisa mendownload aplikasi winbox sesuai dengan versi mikrotik kita.
2. Via Console / Command Mikrotik
Mikrotik bisa diakses secara langsung melalui console/shell ataupun menggunakan remote akses Putty. Caranya, kita masukkan alamat IP Mikrotik ke kolom Host Name milik Putty.
Setting seperti gambar diatas, setelah selesai klik open dan akan muncul tampilan sebagai berikut
Tips untuk mempercepat dan menghindari kesalahan-kesalahan dalam memasukkan perintah/command kita bisa memanfaatkan "auto complete", yaitu dengan menekan tombol TAB di keyboard untuk mengetahui daftar perintah selanjutnya. Sehingga perintah yang lupa atau panjang tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan perintah awal lalu tekan tombol TAB maka otomatis shell akan menampilakan daftar perintah yang kita maksud.
3. Via Telnet
Untuk cara yang ketiga ini kita meremote mikrotik dengan menggunakan command prompt (CMD) yang sudah terdapat dalam fitur bawaan Windows dengan catatan fitul Telnet sudah diaktifkan. Disini tampilannya sedikit membosankan karena hanya berupa Text semua, tetapi kalau kita sudah mahir dalam menggunakan Telnet, maka cara ini merupakan cara tercepat dalam mengkonfigurasi mikrotik.
4. Via Winbox
Cara keempat ini yang sangat banyak dipergunakan oleh networker di dunia. Winbox adalah software bawaan dari Mikrotik yang berjalan pada port 8291. Hal ini dikarenakan pada Winbox pengoperasiannya dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu melalui CLI dan juga GUI.
Untuk mengaksesnya pun mudah, dapatn dilakukan melalui IP maupun Mac Address. Untuk meremotenya dapat dilakukan dengan cara membuka aplikasi Winbox kemudian klik tombol "..." untuk mengecek network discoverynya.
Berikut tampilan setelah kita bisa login kedalam Winbox :
Itulah keempat cara untuk mengakses Mikrotik, silahkan pergunakan mana yang menurut anda paling mudah dan cepat. Kalau admin yang masih newbie lebih merekomendasikan menggunakan Winbox karena tampilannya yang friendly.
Selamat berekspresi dengan Mikrotik. Salam hangat dari admin tkjhmptitulangbawang. Tunggu postingan kami berikutnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
0 komentar:
Post a Comment